Berita

Dosen UNCP Laksanakan PKM Bagi Perempuan Pembuat Pecel di Lamasi

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Bagi Perempuan Pecel Lamasi yang diketuai oleh Jumarniati, S.Pd.,M.Pd dan merupakan pendanaan dari Kemenristekdikti bertujuan untuk memberdayakan perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga. Konsep kegiatan yang ditawarkan adalah sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan kewirausahaan, pelatihan dasar-dasar koperasi, dan perluasan pemasaran melalui alat transfortasi. Sosialisasi dilakukan dengan mempertemukan tim pelaksana, tokoh masyarakat dan sesepuh masyarakat untuk menyampaikan visi dan misi dari hasil identifikasi masalah untuk mengubah Perilaku usaha perorangan menjadi sentra produksi.

IMG-20180816-WA0030

Pelatihan dan Pendampingan kewirausahaan dilakukan setiap pekan selama 3 bulan, dalam pelaksanaannya kelompok penjual pecel dibekali dengan keterampilan manajemen produksi. Secara terurut materi pendampingan yang diberikan kelompok penjual pecel yaitu perencanaan usaha, Pengelolaan keuangan, pemenuhan bahan baku pecel, pengemasan higeinis, akuntasi keuangan, analisis pasar, perluasan pemasaran, pembentukan koperasi, dan pemanfaatan alat transfortasi pemasaran. Sehingga bertambahnya anggota tetap diimbangi oleh proses kreatif dan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

IMG-20180816-WA0031

Pekan pertama dalam Pelatihan kewirausahaan diberikan kepada perempuan penjual pecel lamasi dengan memberikan pelatihan dan pendampingan Perencanaan usaha. Melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan tentang program kegiatan usaha yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai serta resiko, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan diikuti oleh perempuan penjual Pecellamasi. Pelatihan kewirausahaan dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan tentang Manajemen usaha. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan materi terkait perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan yang terakhir adalah pantang menyerah. Proses perencanaan yang baik dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan usaha sehingga dapat menjadi sentra produk sipecel.

Strategi pemasaran yang diberikan terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu usaha, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Solusi pemenuhan bahan baku pelengkap pecel sepenuhnya memanfaatkan kekayaanalam yang ada di lamasi. Sehingga bahan baku berupa sayur menjadi lebih mudah didapat dan tidak menghilangkan keunikkan atau kekhasan aroma dan rasa pecel. Selain itu, mitra juga difasilitasi dalam penerbiatan surat ijin usaha oleh pemerintah kabupaten luwu dan penguruan PIRT. Untuk mengukur keberhasilan pelatihan dan pendapingan Kewirausahaan maka akan diberikan angket kepuasan pelaksanaan PKM.

Secara umum, ada 2 Konsep Sistem perkebunan terpadu yang dilaksanakan oleh mitra yaitu pemanfaatan lahan pekarangan dan perkebunan organik. Pemanfaatan lahan pekarangan melalui konsep vertikultur yaitu mitra menanam sayuran dan bumbu pelengkap, seperti lombok, sawi, bawang merah, kangkung dan lain-lain. Melalui kegiatan mitra dapat menekan biaya penyedian bahan baku produksi dan memaksimalkan keuantungan.

Model perkebunan organik dilakukan dengan bekerjasama dengan penjual pecel. Sehingga dapat mengatur  jumlah panen dan penjual pecel tidak lagi membeli sayuran pelengkap di pasar. Proses budiya pun dilakukan dengan system budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis sehingga terjaga rasa khas pecel lamasi. Pembentukan dan Pembinaan dasar-dasar koperasi sebagai solusi permasalahan permodalan mitra dalam mengembangkan usahanya. Konsep koperasi yang ditawarkan adalah dana bergulir bantuan permodalan dengan bunga ringan atau subsid. Sampai pada akhir bulan agustus, jumlah anggota kelompok koperasi yang terdaftar mencapai 8 orang.

 

Twitter